Pages

Subscribe:

Senin, 16 Januari 2017

LANJUTAN [CATATAN 3]

A.    Faktor-faktor Keberhasilan dan Kegagalan Usaha
Faktor-faktor Keberhasilan Peluang Usaha :
1.      Peluang itu memenuhi ciri-ciri peluang usaha yang baik, bukan sekedar ide usaha atau baru sekedar inspirasi saja
2.      Peluang itu berasal dari hubungan yang bersinergi  antara wirausaha dengan usaha yang dijalankan, pasar usaha dan produk yang dihasilkan.
3.      Peluang itu memiliki risiko kegagalan yang kecil bila dijalankan
4.      Produk yang akan dihasilkan telah melalui uji pasar
5.      Produk yang akan dihasilkan mengikuti tren ( kecenderungan) perubahan pasar
6.      Produk yang akan dihasilkan dapat terus menerus diinovasi dan ditingkatkan kualitasnya.

Faktor- faktor Kegagalan Peluang Usaha :
1.      Peluang itu bersifat jangka pendek, karena kebutuhan pasar yang bersifat musiman dan sesaat
2.      Peluang itu sudah kadaluarsa atau telah ada yang memulai usaha tersebut.
3.      Peluang itu lewat begitu sajakarena tidak segera diambil keputusan untuk memulainya
4.      Peluang itu tidak berasal dari hubungan yang bersinergi antara wirausaha dengan usaha yang dijalankan, pasar usaha dan produk yang dihasilkan
5.      Produk yang dihasilkan tidak melalui uji pasar yang akurat sehingga :
·         Produk tidak laku di pasar (karena permintaan yang sedikit atau harga jual yang terlalu tinggi)
·         Produk terlihat kuno (out of date) karena adanya perubahan kebutuhan dan perkembangan teknologi baru
·         Produk mudah ditiru orang lain

B.     Memetakan Peluang Usaha
Empat langkah menemukan ide usaha adalah sebagai berikut :
1.      Tentukan dari mana memulai menemukan sebuah sumber peluang usaha.
Sumber yang paling potensial adalah diri sendiri, salah satunya adalah minat. Setelah memiliki minat pada sesuatu, lakukan riset dan percobaan untuk menemukan kekuatan peluang di segmen/sektor yang kuat.
(misal memiliki minat fotografi, berlatih trik-trik fotografi dan menganalisis lingkungan sekitar adakah kebutuhan akan fotografi)
2.      Temukan sektor yang tepat untuk dimasuki
Kekuatan peluang bertumpu pada kekuatan sektor bisnis yaitu dengan mengisi kekosongan pasar (ada kebutuhan tetapi tidak ada yang sebagai penyedia kebutuhan). (misal : dengan membuka studio foto, karena melihat keadaan di daerah tersebut belum ada studio foto dan kebutuhan akan foto studio cukup banyak untuk keperluan kelengkapan pengurusan administratif)
3.      Berdayakan kekuatan produk agar memiliki nilai jual
Produk yang dihasilkan memiliki nilai jual yang tinggi dengan memenuhi kebutuhan dan sesuai tren pasar. (misal : selain menyediakan jasa “pas foto”, juga menyediakan studio foto untuk foto keluarga, kelulusan dengan konsep yang menarik serta jasa pemotretan pre wedding)
4.      Evaluasi dan berdayakan peluang menjadi produk (bisnis)
Mengevaluasi dan menganalisis faktor keberhasilan dan kegagalan peluang usaha. (misal : dengan selalu mengikuti tren yang ada, konsep-konsep baru dan penguasaan trik-trik fotografi yang baru)

C.     Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif dan Inovatif
Menurut Colemean dan Hamman, berpikir kreatif adalah berpikir yang menghasilakn metode baru, konsep baru, pengertian baru, perencanaan baru dan seni baru. Jadi, berpikir kreatif adalah berpikir untuk menciptakan sesuatu yang baru dan belum pernah ada.

Berikut ini adalah tujuh langkah dalam berpikir kreatif :
1.      Preparation (Persiapan)
2.      Investigation (Penyidikan)
3.      Transformation (Perubahan)
4.      Incubation (Penetasan)
5.      Ilumination (Penerangan)
6.      Verification (Pengujian)
7.      Implementation (Penerapan)

Ciri-ciri wirausaha yang kreatif sebagai berikut :
1.      Fleksibel, luwes, harus mau menerima ide orang lain
2.      Tidak konvensional
3.      Eksentrik, mempunyai pola pikir yang berbeda dengan orang lain
4.      Bersemangat, mempunyai antusias yang tinggi
5.      Bebas, tidak mau terikat dengan aturan-aturan yang tinggi
6.      Berpusat pada diri sendiri
7.      Bekerja keras
8.      Berdedikasi, memiliki keteguhan yang tinggi
9.      Intelegen, memiliki pemikiran yang tinggi.

Contoh pemanfaatan peluang secara kreatif :
·         Memanfaatkan barang-barang bekas
·         Memanfaatkan bahan yang disediakan alam
·         Memanfaatkan waktu, kondisi dan situasi di sekitarnya

Inovatif adalah suatu temuan baru yang menyebabkan berdaya gunanya suatu produk atau jasa ke arah yang lebih produktif.

Faktor yang mendorong untuk melakukan inovasi :
·         Keinginan untuk berprestasi
·         Adanya sifat penasaran
·         Keinginan menanggung risiko
·         Faktor pendidikan
·         Pengalaman
·         Adanya peluang

Tujuan Inovasi :
1.      Memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat
2.      Menyesuailan selera masyarakat
3.      Menyesuaikan perkembangan teknologi
4.      Memuaskan konsumen
5.      Menarik konsumen

Menurut Kuratko, ada empat jenis inovasi yang dapat dikembangkan :
1.      Invensi (penemuan) : hasil produk, jasa atau proses yang benar-benar baru yang sebelumnya tidak ada
2.      Ekstensi (pengembangan) : pemanfaatan baru atau penerapan lain produk, jasa atau proses yang sudah ada
3.      Duplikasi (penggandaan) : refleksi kreatif terhadap konsep yang telah ada
4.      Sintesis yaitu kombinasi terhadap konsep dan faktor-faktor yang telah ada dalam penggunaan satu formula baru

              Setiap peluang usaha harus diberdayakan mejadi peluang emas 
              secara kreatif dan inovatif melalui cara-cara :
      1.      Membuat yang lebih baik (Make it better)
      2.      Membuat produk khusus (Make it Special Products)
      3.      Menjadi yang pertama (Make it the first)
      4.      Melakukan Modifikasi (Make it modification)
      5.      Meniru tetapi Merek Berbeda (Clonning)
      6.      Menjadi produk pengganti (Subtitute)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

How to create a virtual casino - Goyang FC
If you can make a living with 해외배당 virtual sports, then you are welcome 꽁머니 to create a virtual casino. The best and the worst online gambling platforms 토토 사이트 목록 can be found 포커 에이스 at bk8

Posting Komentar