Soal Pre Test dan Post Test Materi Perizinan Usaha dan Surat Menyurat

Materi setelah Mid Semester Gasal adalah Administrasi Dalam Pengelolaan Usaha. Berikut adalah Soal Pre Test dan Post Test. Soal ini dibuat untuk mengetahui seberapa jauh siswa kelas XI mampu untuk menyerap materi Kewirausahaan yang diberikan. Pre Test dan Post Test

Ulangan Harian 1 Kewirausahaan Kelas XI SMK

Ulangan Pertama Kewirausahaan Semester 3 Kelas XI dengan materi Peluang Usaha. Silakan bagi pencari Referensi Soal bisa mengunduhnya. Terima Kasih. Download di sini

대한 [Daehan] 민국 [Minguk] 만세 [Manse] : Refresing Sejenak... Belajar Bahasa Korea Bersama The Triplets[Si Kembar Tiga]

"Tak kenal maka tak sayang". Sebelum kita belajar Bahasa Korea, mari kita berkenalan dengan adik-adik lucu nan menggemaskan, Song Daehan... Song Minguk... Song Manse.

Mereka adalah anak laki-laki kembar tiga tetapi tidak identik, ayahnya adalah aktor terkenal di Korea Selatan Song Il Gook dan istrinya  Jeong Seung Yeon berprofesi sebagai hakim.

The Triplets dikenal saat mereka dan Appa  nya [아빠] (Ayah-red) ikut serta dalam Variety Show "The Return of Superman". Variety show ini banyak disukai oleh banyak kalangan karena Variety Show ini memperlihatkan sesosok Ayah yang harus mengurus anak (anak-anak)nya selama 48 jam dan Ibu diberikan semacam waktu libur mengurus anak. Selain melihat dan belajar bagaimana parenting seorang Ayah, kita juga dapat belajar bagaimana menjadi orangtua yang baik dan bagaimana pula cara mendidik anak dengan baik melalui cara-cara yang menyenangkan.    

Lebih lanjut, dalam TROS (The Return Of Superman) hal-hal yang menggemaskan dari The Triplets adalah saat mereka makan. Mereka sangat suka dengan daging dan ketika mereka disuguhi makanan apapun, maka dalam sekejap yang tersisa hanya piring. Mungkin bakat alami itu mereka dapatkan dari Ayahnya, karena ada pada suatu episode Ayahnya sudah menghabiskan dua porsi mie dan masih saja mengambil jatah pangsit anak-anaknya, sampai-sampai Daehan meminta Ayahnya untuk berhenti makan. 

Untuk mengenal lebih dekat, silakan bisa melihat-lihat cuplikan setiap episode.

Bagi yang sudah jatuh hati pada Triplets, pasti tahu kalimat yang mereka ucapkan :

Jika mereka sudah datang ke suatu tempat makan, mereka biasanya langsung memanggil penjualnya dan minta makan : 이모님맘마주세요 [emonim, mam ma juseyo] Bibi, tolong beri aku makanan ...

Ketika mereka bertemu orang baru di suatu tempat, mereka diajari oleh Ayahnya untuk memberi salam dan membungkuk : Halo 안녕하세요 [Annyeong Haseyo].

Sampai jumpa 안녕 [Annyeong] lebih formalnya 안영히가세요 [Anyyeong Higaseyo]

Triplets :: 세쌍동이 Sae Ssang Doong Ee ....
소년 : anak laki-laki         소녀 : anak perempuan
여자 : wanita                     남자: pria
나는여자입니다 : Saya adalah seorang wanita
나는남자입니다 : Saya adalah seorang pria

Warna : Psikologi Warna {Desain Tata Ruang}

Banyak yang meyakini warna memiliki bahasanya sendiri yang mampu menstimulasi perasaan dan emosi spesifik. Sebagai contoh, warna bendera setiap negara memiliki makna historis dan patriotis sendiri-sendiri. 

Menurut Mudie & Cottam (1999) dalam Tjiptono dan Candra (2011:141) di dalam sebuah warna terkandung tiga unsur pokok :

• Hue (corak warna) yaitu nama suatu warna seperti merah, biru, hijau, kuning
• Value (nilai warna) yaitu terang atau gekapnya suatu warna.
• Chroma yaitu intensitas kekuatan atau kemurnian warna.

Warna mempengaruhi perasaan dan tindakan setiap orang (Craig-Lees, et al, 1995). tidak semua warna berdampak sama pada semua orang. Sebagian besar warna justru menghasilkan respon berbeda-beda. Warna pada spektrum yang lebih terang (warm) menyebabkan kelenjar di bawah otak memproduksi adrenalin. Karenanya, eksposur pada warna merah menyebabkan orang lebih aktif secara fisik.  Eksposur pada warna yang lebih cool seperti biru dan hijau menghasilkan dampak yang sebaliknya yaitu berkurangnya aliran adrenalin. Oleh sebab itu, warna-warna tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dalam ruangan kerja, menimbulkan kesan rileks dan meningkatkan nafsu makan ketika makanan dihidangkan (Tjiptono dan Candra, 2011:141).

Berdasarkan riset selama beberapa tahun yang hasilnya dibukukan dalam The Colour Eyes, Cumming dan Porter (dikutip dalam Mudie & Cottam 1999) mengungkapkan sejumlah wawasan penting mengenai psikologi warna, diantaranya :

• MERAH merupakan warna api dan gairah. Warna merah menggambarkan aktivitas, energi dan kegembiraan. Oleh sebab itu, warna ini banyak digunakan para perancang interior untuk menambah tingkat kenyamanan unheated rooms dan merancang desain restoran (khususnya restoran siap saji).
• ORANGE  merupakan warna yang bisa menambah semarak perilaku sosial, membangkitkan semangat dan mengurangi rasa permusuhan dan kemarahan.
• KUNING  merupakan warna yang dipandang memiliki dua dampak kontradiktif. Di satu sisi,  warna ini dinilai bisa memberikan dampak stimulatif saat orang membutuhkan konsentrasi. Namun sebaliknya, jika warna ini digunakan terlampau banyak, ada kemungkinan orang menjadi stress.
• HIJAU merupakan warna yang melambangkan kealamiahan atau keasrian dan diyakini membawa kesan tenang. Warna ini sangat sesuai untuk tempat-tempat yang membutuhkan situasi santai untuk istirahat. Bersama warna biru, warna kuning bisa membangkitkan nafsu makan sehingga cocok untuk desain rumah makan.
• BIRU  merupakan warna yang melambangkan wibawa dan secara tidak langsung menyiratkan kearifan, kebijaksanaan dan kebenaran. Warna ini sangat ideal untuk digunakan di dunia perbankan.
• UNGU merupakan warna yang dinilai secara psikologis "kompleks" atau ruwet. Sebuah penelitian di Swedia menunjukkan bahwa warna ungu merupakan warna yang paling tidak disukai untuk dipakai dalam sesain tata lingkungan. 

Sumber : Tjiptono, Fandy dan Chandra, Gregory. 2011. Service, Quality and Satisfaction Edisi 3. Yogyakarta : ANDI.